Selasa, 15 April 2014

A. Unsur, Senyawa dan Campuran
Jika kita memanaskan gula pasir setengah sendok makan di tas lampu bunsen,
maka gula akan mencair . Cairan ini akan terasa manis karena sifat gula terasa manis. Akan tetapi, jika pembakaran kita lanjutkan, gula akan menjadi gosong. Wujudnya berubah menjadi hitam seperti arang dan rasanya menjadi pahit. Sifat gula yang rasanya manis, telah berubah menjadi pahit. Arang yang pahit, tidaklah berwarna putih seperti gula pasir, bukanlah gula lagi. Zat yang berwarna hitam tersebut adalah karbon, salah satu unsure diantara 90-an unsure alam yang ada. Lambang unsure karbon adalah C. Jika pembakaran karbon tersebut kita lanjutkan . Ternyata karbon tidaklah berubah lagi menjadi unsure yang lain. Unsur tidaklah dapat diuraikan menjadi unsure yang lain atau menjadi apapun dengan reaksi kimia biasa. Dalam ilustrasi di atas, gula merupakan suatu senyawa, sedangkan karbon merupakan suatu unsur. Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraukan lagi menjadi dua jenis atau lebih zat yang lebih sederhana. Selama sebuah senyawa masih mempertahankan eksistansinya sebagi sebuah senyawa, maka senyawa ini masih mempunyai sifat yang sama. Gula yang dilarutkan ke dalam air, bahkan jika diberi warna sekalipun, masih mempunyai sifat yang manis. Artinya, masih tetap menjadi gula
1. Unsur
Unsur adalah materi yang paling sederhana yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui suatu reaksi kimia biasa. Unsur merupakan suatu zat murni yang tersusun atas atom yang sejenis . Atom adalah bagian terkecildari suatu unsure yang masih mempunyai sifat sama seperti unsure tersebut. Secara kimia unsure dapat terdiri atas satu atau lebih beberapa atom penyusunnya. Sebagian unsure terdiri atas satu partikel saja, disebut sebgai unsure tunggal. Beberapa jenis unsure lain yang terdiri dari beberapa partikel atom atau lebih dari satu atom sejenis disebut sebagai molekul unsure. 

2. Senyawa dan Campuran
Apakah yang dimaksud dengan senyawa ? dan Apakah yang dimaksud dengan campuran? Perhatikanlah contoh berikut. Gula merupakan suatu contoh senyawa. Air juga merupakan salah satu contoh senyawa. Gula dicampu dengan air merupakan suatu contoh campuran. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan senyawa atau campuran simak uraian berikut.
1. Senyawa
Senyawa tergolong zat murni karena setiap senyawa mampu mempertahankan susunannya sebagai senyawa tertentu di dalam sebuah campuran. Setiap senyawa yang dicampur dengan senyawa lain akan mempunyai sifat yang sama dengan senyawa yang semula selama tidak terjadi reaksi kimia. Sebagai contoh adalah senyawa gula dan air. Jika gula dicampurkan ke dalam air, dan sifat gula tetap sama  seperti sebelum kedua zat tersebut dicampurkan. Air masih memiliki sifat yang membasahi, sedangkan gula masih memiliki sifat yang manis. Senayawa air terdiri dari dua jenis, yaitu dua buah atom hydrogen dan sebuah atom oksigen dalam setiap molekul air. Oleh karena itu, rumus molekul air adalah H2O.

0 komentar:

Posting Komentar